Selasa, 23 April 2019

   KISAH HAMBA ALLOH YANG IBADAH 500 TAHUN TIDAK PERNAH MAKSIAT


 عَنْ جَابِرِّ بْنُ عَبْدِاللّٰهْ قاَلُ خَرَجَ عَلَيْنَا اَلنَّبِيِّ - صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمْ - ، فَقَالَ : " خَرَجَ مِنْ عِنْدِيْ خَلِيْلِيْ جِبْرِيْلَ آنفا فقال : يا [ ص: 356 ] محمد ، والذي بعثك بالحق إن لله عبدا من عبيده ، عبد الله - تعالى - خمسمائة سنة على رأس جبل في البحر عرضه وطوله ثلاثون ذراعا في ثلاثين ذراعا ، والبحر محيط به أربعة آلاف فرسخ من كل ناحية ، وأخرج الله - تعالى - له عينا عذبة بعرض الأصبع تبض بماء عذب فتستنقع في أسفل الجبل ، وشجرة رمان تخرج له كل ليلة رمانة فتغذيه يومه ، فإذا أمسى نزل فأصاب من الوضوء وأخذ تلك الرمانة فأكلها ثم قام لصلاته ، فسأل ربه - عز وجل - عند وقت الأجل أن يقبضه ساجدا ، وأن لا يجعل للأرض ولا لشيء يفسده عليه سبيلا حتى بعثه وهو ساجد قال : ففعل فنحن نمر عليه إذا هبطنا وإذا عرجنا ، فنجد له في العلم أنه يبعث يوم القيامة فيوقف بين يدي الله - عز وجل - فيقول له الرب : أدخلوا عبدي الجنة برحمتي ، فيقول : رب بل بعملي ، فيقول الرب : أدخلوا عبدي الجنة برحمتي ، فيقول : يا رب ، بل بعملي ، فيقول الرب : أدخلوا عبدي الجنة برحمتي ، فيقول : رب بل بعملي ، فيقول الله - عز وجل - للملائكة : قايسوا عبدي بنعمتي عليه وبعمله فتوجد نعمة البصر قد أحاطت بعبادة خمس مائة سنة وبقيت نعمة الجسد فضلا عليه فيقول : أدخلوا عبدي النار قال : فيجر إلى النار فينادي : رب برحمتك أدخلني الجنة ، فيقول : ردوه فيوقف بين يديه فيقول : يا عبدي ، من خلقك ولم تك شيئا ؟ فيقول : أنت يا رب ، فيقول : كان ذلك من قبلك أو برحمتي ؟ فيقول : بل برحمتك . فيقول : من قواك لعبادة خمس مائة عام ؟ فيقول : أنت يا رب ، فيقول : من أنزلك في جبل وسط اللجة وأخرج لك الماء العذب من الماء المالح وأخرج لك كل ليلة رمانة وإنما تخرج مرة في السنة ، وسألتني أن أقبضك ساجدا ففعلت ذلك بك ؟ فيقول : أنت يا رب ، فقال الله - عز وجل - : فذلك برحمتي وبرحمتي أدخلك الجنة ، أدخلوا عبدي الجنة فنعم العبد كنت يا عبدي ، فيدخله الله الجنة ، قال جبريل- عليه السلام - : إنما الأشياء برحمة الله - تعالى - يا محمد

Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu berkata, “Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam keluar menuju kami, lalu bersabda, ‘Baru saja kekasihku Malaikat Jibril keluar dariku dia memberitahu, ‘Wahai Muhammad, Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran. Sesungguhnya Alloh memiliki seorang hamba di antara sekian banyak hambaNya yang melakukan ibadah kepadaNya selama 500 tahun, ia hidup di puncak gunung yang berada di tengah laut. Lebarnya 30 hasta dan panjangnya 30 hasta juga. Sedangkan jarak lautan tersebut dari masing-masing arah mata angin sepanjang 4000 farsakh. Alloh mengeluarkan mata air di puncak gunung itu hanya seukuran jari, airnya sangat segar mengalir sedikit demi sedikit, hingga menggenang di bawah kaki gunung.

Alloh juga menumbuhkan pohon delima, yang setiap malam mengeluarkan satu buah delima matang untuk dimakan pada siang hari. Jika hari menjelang petang, hamba itu turun ke bawah mengambil air wudhu’ sambil memetik buah delima untuk dimakan. Kemudian mengerjakan sholat. Ia berdoa kepada Alloh Ta’al jika waktu ajal tiba agar ia diwafatkan dalam keadaan bersujud, dan mohon agar jangan sampai jasadnya rusak dimakan tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan bersujud juga.

Demikianlah kami dapati, jika kami lewat dihadapannya ketika kami menuruni dan mendaki gunung tersebut.

Selanjutnya, ketika dia dibangkitkan pada hari kiamat ia dihadapkan di depan Alloh Ta’ala, lalu Alloh berfirman, ‘Masukkanlah hambaKu ini ke dalam Surga karena rahmatKu.’ Hamba itu membantah, ‘Ya Robbi, aku masuk Surga karena perbuatanku.’

Alloh Ta’ala berfirman, ‘Masukkanlah hambaKu ini ke dalam Surga karena rahmatKu.’ Hamba tersebut membantah lagi, ‘Ya Robbi, masukkan aku ke surga karena amalku.’

Kemudian Allah Ta’ala memerintah para malaikat, ‘Cobalah kalian timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya dengan amal perbuatannya.’

Maka ia dapati bahwa kenikmatan penglihatan yang dimilikinya lebih berat dibanding dengan ibadahnya selama 500 tahun, belum lagi kenikmatan anggota tubuh yang lain. Alloh Ta’ala berfirman, ‘Sekarang masukkanlah hambaKu ini ke Neraka!’

Kemudian ia diseret ke dalam api Neraka. Hamba itu lalu berkata, ‘Ya Robbi, benar aku masuk Surga hanya karena rahmat-Mu, masukkanlah aku ke dalam SurgaMu.’

Alloh Ta’ala berfirman, ‘Kembalikanlah ia.’

Kemudian ia dihadapkan lagi di depan Alloh Ta’ala, Alloh Ta’ala bertanya kepadanya, ‘Wahai hambaKu, Siapakah yang menciptakanmu ketika kamu belum menjadi apa-apa?’
Hamba tersebut menjawab, ‘Engkau, wahai Tuhanku.’

Alloh bertanya lagi, ‘Yang demikian itu karena keinginanmu sendiri atau berkat rahmatKu?’
Dia menjawab, ‘Semata-mata karena rahmatMu.’

Alloh bertanya, ‘Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu sehingga kamu mampu mengerjakan ibadah selama 500 tahun?’
Dia menjawab, ‘Engkau Ya Robbi.’

Alloh bertanya, ‘Siapakah yang menempatkanmu berada di gunung dikelilingi ombak laut, kemudian mengalirkan untukmu air segar di tengah-tengah laut yang airnya asin, lalu setiap malam memberimu buah delima yang seharusnya berbuah hanya satu tahun sekali? Di samping itu semua, kamu mohon kepadaKu agar Aku mencabut nyawamu ketika kamu bersujud, dan aku telah memenuhi permintaanmu!?’
Hamba itu menjawab, ‘Engkau ya Robbi.’

Alloh Ta’ala berfirman, ‘Itu semua berkat rahmatKu. Dan hanya dengan rahmatKu pula Aku memasukkanmu ke dalam Surga. Sekarang masukkanlah hambaKu ini ke dalam Surga! HambaKu yang paling banyak memperoleh kenikmatan adalah kamu wahai hambaKu.’ Kemudian Alloh Ta’ala memasukkanya ke dalam Surga.”

Jibril ‘Alaihis Salam melanjutkan, “Wahai Muhammad, sesungguhnya segala sesuatu itu terjadi hanya berkat Rahmat Allah Ta’ala.”

 ( HR. Al-Hakim, Juz 4, Hal 250 )

IBIS HOTEL WEEK END

Selasa, 09 April 2019

Senin, 08 April 2019

                                 KISAH POLITIK DAGELAN.... !!!

Jadi gini....
Pak Prabowo itu dulunya calon wapres pasangan Bu Mega pas pilpres 2009.. Pak Fadli Zon itu juru kampanye Pak Jokowi dan Pak Ahok dgn baju kotak2nya di pilgub DKI 2012.. Pak Anies itu tim sukses Jokowi-JK plus mantan Menteri Pendidikan.. sebelumnya Pak Anies juga peserta capres versi konvensi Partai Demokrat.. sekarang nempel sama Pak Prabowo dan PKS..
Padahal dulu Pak Anies berkali2 dituding Syiah oleh PKS..

Pak SBY itu mantan Menterinya Bu Mega.. maju nyapres bareng pak JK didukung Pak Surya Paloh..

Pilpres berikutnya giliran Pak JK nyapres bareng Pak Wiranto melawan Pak SBY dan Pak Boediono yg didukung Pak Aburizal Bakrie..
Lalu kemana Pak Aburizal Bakrie??

Sekarang temenan sama Pak Prabowo yg dulu kompetitornya di pilpres 2009 dan lucunya teman dgn Bu Rachmawati yg notabene musuh besar pengusaha dan para militer.. wkwkwkwkwkkk

Masih ingat Pak Amien Rais.? Ini lebih unik lagi.. Menggulingkan Gus Dur sehingga Bu Mega naik padahal sebelumnya paling gak sudi Bu Mega jadi Presiden.. Dia berusaha keras agar Gus Dur jadi Presiden..

Pilpres berikutnya dgn jargon guru & anak petani ngelawan Pak SBY dan Pak Prabowo di pilpres 2004 dan 2009.. Sekarang Pak Amien Rais akrab dgn Pak Prabowo di kubu oposisi.. Padahal jaman 98 Pak Amien ini target Letnan Jenderal Prabowo utk di aman kan..

Bagaimana dgn PKS??
Semua juga udah tau ceritanya..
Para kader gila2an Black Campaign menjatuhkan Pak Prabowo di pilpres 2009 dan pilkada DKI 2012..
Lalu sekarang?? Berteman akrab ama Gerindra yg selama jaman Pak SBY adalah musuh bebuyutan..
Wkt itu PDIP & Gerindra oposisi,, sementara PKS masuk koalisi di Satgab Pak SBY..

Siapa lagi ya??
Hmm.. 

Ahmad Dhani.. Dulu geger dgn FPI krn masalah lambang agama di cover albumnya,, lalu bikin lagu "laskar cinta" buat nyindir FPI..
Dan sekarang,, yaaaa begitulah..

Jadi jangan kaget kalau2lah mana tau besok Bang Jonru jadi pembela Pak Jokowi.. Denny Siregar jadi pembela Pak Prabowo..
Nothing is Impossible !!!
Makanya hukum bermain politik itu
"if u know the rule of the game,, just enjoy playing the game.."😜

Karena dalam alam politik ga ada kawan sejati,, atau musuh abadi.. yg ada cuma kepentingan abadi..

Mari kita yg rakyat biasa ini ingat selalu bahwa politik itu permainan yg dinamis.. 
Maka jangan korbankan kawan, sahabat, sodara hanya karena berbeda pilihan politik.. Ambil sikap yang wajar2 ajalah..

Serta yang paling penting,, jangan libatkan anak2 kita dalam urusan pilihan politik..

Para kawula dewasa silahkan berdebat hebat dgn segala teori tapi biarkan anak-anak itu tumbuh dengan dunianya..
Dunia bermain dan bergembira tanpa peduli latar belakang suku, agama, ras dan antargolongan serta pilihan pilkada atau pilpres bapak ibunya..

Jangan wariskan generasi pendendam..
Berbeda pendapat itu wajar dalam alam demokrasi,, yang jadi masalah ketika memaksakan kehendak kita dan menjelek2an yg lain..
Siap kalah dan siap menang..

Salam Seduluran Rek 😁👍🙏

WISATA NIPAH ISLAND RESORT 2