Kamis, 26 Desember 2019

KISAH SULTAN MURAD (SULTAN TURKI UTSMANI) MENEMUKAN MAYAT SEORANG WALI YANG SEMASA HIDUPNYA GEMAR MEMBELI MINUMAN KERAS DAN MENDATANGI PELACUR

Di dalam buku hariannya,
Sultan Turki Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kegalauan yang sangat,
ia ingin tahu apa penyebabnya.
Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu
apa yang dirasakannya.

Sultan berkata kepada kepala pengawal,
"Mari kita ke luar sejenak."
Di antara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan blusukan
di malam hari dengan cara menyamar.

Mereka pun pergi,
hingga tibalah mereka
di sebuah lorong yang sempit.

Tiba-tiba,
mereka menemukan seorang
laki-laki tergeletak di atas tanah.
Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu,
ternyata ia telah meninggal.

Namun orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikit pun mempedulikannya.

Sultan pun memanggil mereka,
mereka tak menyadari
kalau orang tersebut adalah Sultan.

Mereka bertanya,
"Apa yang kau inginkan?

Sultan menjawab,
"Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satu pun di antara kalian yang mau mengangkat jenazahnya?

Siapa dia?

Di mana keluarganya?"


Mereka berkata,
"Orang ini Zindiq, suka menenggak minuman keras dan berzina!"

Sultan menimpali,
"Tapi . . bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam?
Ayo angkat jenazahnya, kita bawa ke rumahnya"


Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya.

Melihat suaminya meninggal,
sang istri pun menangis.

Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah sang Sultan
dan kepala pengawalnya.

Dalam tangisnya sang istri berucap pada jenazah suaminya,
"Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah...
Aku bersaksi bahwa engkau termasuk orang yang sholeh."


Mendengar ucapan itu Sultan Murad kaget..
"Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah sementara orang-orang membicarakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya?"

Sang istri menjawab,
"Sudah kuduga pasti akan begini..."

"Setiap malam suamiku ke luar rumah pergi ke toko-toko minuman keras, dia membeli minuman keras dari para penjual sejauh yang ia mampu.
Kemudian minuman-minuman itu dibawa ke rumah lalu ditumpahkannya ke dalam toilet, sambil berkata: "Aku telah meringankan dosa kaum muslimin."

"Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka uang dan berkata: "Malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi."

"Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: "Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda-pemuda Islam"

"Orang-oran pun hanya menyaksikan bahwa ia selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikannya buah bibir."

Suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku, . . . .

"Kalau kamu mati nanti, tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, mensholatimu dan menguburkan jenazahmu"


Ia hanya tertawa,
dan berkata,
"Jangan takut, bila aku mati, aku akan dishalati oleh Sultannya kaum muslimin, para Ulama dan para Wali."

Mendengar itu semua,
Sultan Murad pun menangis,
dan berkata,
"Benar! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi kita akan memandikannya, menshalatkannya dan menguburkannya."

Demikianlah,
akhirnya prosesi penyelenggaraan jenazah laki-laki itu dihadiri
oleh Sultan Murad,
para Ulama,
para Wali Allah
dan seluruh masyarakat.

***

(Kisah ini diceritakan kembali oleh Syaikh Al Musnid Hamid Akram Al Bukhary dari Mudzakkiraat Sultan Murad IV)

***

Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini :
Jangan suka menilai orang lain
dari sisi lahiriahnya saja.
Atau menilainya berdasarkan ucapan orang lain.
Terlalu banyak yang tidak kita ketahui tentang seseorang.
Apalagi soal yang tersimpan di tepian paling jauh di dalam hatinya.

Ke depankan prasangka baik terhadap saudaramu.
Boleh jadi orang yang selama ini kita anggap sebagai calon penduduk neraka,
ternyata penghuni Firdaus
yang masih melangkah di bumi...

Jadi,
 berhentilah berprasangka
dan menggunjing seseorang
sekalipun orang itu sangat kita kenal.
Semoga Alloh memberi manfaat dan Ilmu Hikmah yg barokah,  Aamiin,

Senin, 23 Desember 2019

NANO PROPOLIS ELEXITO

NAPOLIS ELEXITO atau NANO PROPOLIS ELEXITO adalah herbal yang sangat luar biasa, mungkin banyak produk PROPOLIS lain yang beredar di masyarakat, namun yang membedakan NAPOLIS ELEXITO adalah kandungan yang terdapat di NAPOLIS ELEXITO, yaitu FLAVONOID sebesar 40%, FLAVONOID adalah zat anti oksidan yang fungsinya untuk memperbaiki sel dalam tubuh yang rusak akibat RADIKAL BEBAS, seperti polusi, asap rokok, makanan yang mengandung zat kimia serta zat pengawet, sehingga dengan minum herbal NAPOLIS ELEXITO sel dalam tubuh yang telah rusak akan di degenerasi, untuk lebih jelas tentang produk NAPOLIS ELEXITO silahkan hubungi kami. AYO SEHAT FINANSIAL, SEHAT JASMANI & ROHANI

Rabu, 11 Desember 2019

                            Kisah inspiratif

Suatu hari Ada seorang sopir turun dari mobil mewah di depan tempat pemakaman umum.
Ia berjalan menuju pos penjaga kuburan & berkata :
“Pak, tolong temui nyonya di mobil itu,
karena tak lama lagi ia akan meninggal!”

Dengan tergesa gesa penjaga kuburan itu segera berjalan menghampiri sang nyonya.

Seorang perempuan lemah, berwajah sedih membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum & berkata :

“Saya....Ibu yg selama ini mengirim uang tiap dua minggu sekali agar Anda dapat membeli seikat bunga & menaruhnya di atas makam anak saya.

Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan & kebaikan hati Anda.”

 “O..., jadi Nyonya yg selalu mengirim uang itu?
Maaf Nyonya, memang uang yg dikirimkan itu selalu saya belikan bunga,  tetapi saya tidak pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya.”
jawab pria itu.

“Apa?”, 
perempuan itu kaget.

"Ya... Nyonya, karena menurut saya, orang yg sudah meninggal tidak akan pernah melihat keindahan bunga tersebut.

Karena itu setiap bunga yg saya beli, saya berikan kepada mereka yg ada di rumah sakit,
Orang miskin yg saya jumpai, atau
saya berikan kepada mereka yg sedang bersedih.

Orang2 yg masih hiduplah yg dapat menikmati keindahan & keharuman bunga2 itu, Nyonya,”
jawab pria itu.

Perempuan itu terdiam.

Tiga bulan kemudian, seorang perempuan Tua namun terlihat cantik dan semangat turun dari mobilnya & berjalan ke arah pos penjaga kuburan.

"Selamat pagi, apakah masih ingat saya ? ......

Saya Ibu yg tiga bulan lalu datang menemui Anda,
Saya berterima kasih atas nasihat yg Anda berikan saat itu.

Anda benar,
bahwa memperhatikan &  membahagiakan mereka yg masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi yg sudah meninggal.

Ketika saya secara langsung mengantarkan bunga2 itu ke Rumah sakit atau panti jompo, org-org yg sedang susah, bunga-bunga itu tidak hanya membuat mereka Bahagia,
.........tetapi .........
saya juga  turut Bahagia,”
katanya sambil tersenyum.

“Sampai saat ini dokter2 tidak tahu mengapa saya bisa sembuh,  tetapi saya benar2 yakin. bahwa ........
Berbagi kebahagiaan dengan orang lain
adalah obat yg memulihkan saya !”

Jangan pernah  mengasihani diri sendiri karena akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan.

Dengan menolong orang lain sesungguhnya kita  sedang menolong diri sendiri.

"Hati yg gembira adalah obat yg manjur".

"Menyenangkan orang lain...akan membuat kita Bahagia".

~Melihat keatas memperoleh semangat untuk maju.....
~Melihat kebawah Bersyukur atas semua yg Ada.......
~Melihat kesamping Semangat Kebersamaan........
~Melihat kebelakang  sebagai Pengalaman Berharga....
~Melihat ke dalam untuk Intropeksi.....
~Melihat ke depan untuk .... MENJADI LEBIH BAIK.

Awali selalu dengan

BERUCAP BAIK
BERPIKIR BAIK DAN
BERTINDAK YANG BAIK

Bahagia ......Secukupnya
Sedih ..........Seperlunya
Mencintai ...Sewajarnya
........TAPI.........
Bersyukurlah dalam segala hal...

Selamat pagi & selamat beraktivitas..
Salam sehat selalu...🙏🏻🙏🏻
Selalu bersyukur dan berpikir positif
                      Renungan Diri

Diantara cinta dan ambisi, ada ajal yang menanti.

Diantara syahwat yang berujung maksiat, ada jasad yang kan sekarat.

Diantara anggunnya pakaian tubuh, ada kafan yang lusuh.

Diantara canda yang menggembirakan, ada tangis dan penyesalan.

Dan, diantara indah kemilau dunia, ada surga yang maha mempesona.

Sungguh, kematian itu begitu dekat. Tiada yang pernah tahu kapan ajal akan menghampiri kita,

Karena ajal datang bukan berdasarkan nomor urut, bukan pula berdasarkan lamanya seseorang hidup di dunia,

Karena ajal bukan mendatangi orang tua, orang sakit dan lain sebagainya , tetapi ajal akan selalu mendatangi siapa saja yang sudah habis jatahnya untuk hidup di dunia.

Orang-orang yang memiliki “bekal” yang cukup tidak pernah takut mati, karena mereka yakin hanya lewat kematianlah mereka akan berjumpa dengan kekasihnya. Akan berjumpa dengan الله swt dan Rasul-Nya.

Sayangnya “bekal” yang kita miliki jauh dari kata cukup.

Luqman al Hakim r.a  berkata kepada anaknya : “Wahai anakku, sesungguhnya manusia itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sepertiga untuk الله, sepertiga untuk dirinya, dan sepertiga lagi untuk ulat.

Bagian untuk الله adalah Ruhnya, bagian untuk dirinya adalah Amalnya, bagian untuk ulat adalah Tubuhnya.”

Sekarang tanyakan pada diri kita masing-masing, bagian manakah yang kiranya hari demi hari mendapatkan porsi paling besar dari kita ?

Apa bagian untuk الله swt , atau bagian untuk Ulat...???

Selamat Pagi .. !!
Perbanyak dzikir n beramal sholeh di pagi yg penuh Barokah ini
Jangan Lupa Dhuha !
Semoga berkah sllu kita dapatkan hari ini

آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ